Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Memiliha dan Menentukan Niche atau Tema Website

Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni menentukan tema website. Tentu hal ini nanti akan berpengaruh pada perolehan traffik dan juga pendapatan adsense. Menurut saya ada dua macam niche website, yakni gado-gado alias menembak semua tema atau spesifik. Perbedaanya adalah, niche gado-gado paling cepat mendapat traffik banyak namun pendapatan sedikit.

Alasannya, karena disitu nanti pengunjungnya adalah orang-orang dengan berbagai macam kesukaan/minat. Iklan yang keluar pun juga acak, dan terkadang tidak sesuai minat si pengunjung, sehingga kemungkinan pengunjung untuk mengklik iklan pun sedikit yang berimbas dari sedikitnya pendapatan iklan kita.

Sementara, website dengan tema spesifik yang membahas satu tema saja cenderung lebih lambat mendapat traffik, namun potensi klik iklan oleh pengunjung lebih besar. Sebab, iklan yang tayang nantinya juga akan spesifik, sesuai dengan minat pengunjung.



Secara garis besar, gambarannya seperti ini :

Niche gado-gado/beragam -> keluar iklan yang beragam, bisa soal travel, hobi, teknologi dll. Pengunjung memiliki minat yang beragam, bisa saja pengunjung yang suka dengan travel, tetapi iklan yang muncul soal hobi. Kemungkinan klik sedikit.

Niche spesifik, soal desain rumah misalnya -> keluar iklan tentang desain rumah saja. Pengunjungnya tentu orang2 yang suka dengan desain rumah, kemungkinan klik besar.

Jadi saya menyarankan untuk membuat niche website yang spesifik. Kecuali jika nanti fokus ente mencari visitor banyak, disarankan ambil niche yang gado-gado, dengan konsekuensi pendapatan yang sedikit dan juga pembengkakan biaya hosting karena harus kuat menampung visitor yang banyak tadi .

Saran saya, fokuslah mencari visitor yang mau klik iklan bukan fokus mencari visitor yang banyak. Kasus yang banyak terjadi adalah, pemilik website mengeluh, pengunjungnya banyak, ribuan tapi kliknya cuma 10-15 saja. Sementara dari pengalaman saya, web dengan niche spesifik, dengan trafik pengunjung rata2 500 visitor per hari bisa menghasilkan 30an klik, sekitar $300 per bulan.

Akan tetapi niche spesifik saja tidak bisa menjanjikan earning yang banyak. Koq bisa? Karena belum tentu niche yang spesifik tadi bisa menjual, dengan kata lain, pendapatan tiap kliknya sedikit.

Lalu niche spesifik apa yang nilai kliknya besar? Jawabannya adalah niche spesifik yang bisa memunculkan iklan berupa produk dan jasa.

Contoh niche yang bisa diambil : desain rumah, fashion, travel, hobi, hewan peliharaan, keuangan, kecantikan, dan otomotif.

Sementara, niche dengan pendapatan tertingi adalah soal keuangan. Biasanya membahas soal jasa keuangan, kartu kredit dan pinjaman. Satu klik ada yang bisa mencapai 900 ribu sampai 3 jutaan. Sayangnya, materi untuk dijadikan artikel sangat sulit, musti paham betul tentang keuangan dan persaingannya pun naudzubillah.

Oh ya, website musti berbahasa inggris ya, jangan bahasa indonesia. Perbandingan pendapatan tiap klik bisa 100 x lipat. Alasannya, karena advertiser Indonesia yang masih sedikit, sehingga persaingan antar pengiklan sendiri saat ini masih sedikit dan advertiserpun gak bakal pasang harga iklan tinggi.

NB : ingat, fokuskan untuk mencari visitor dari search engine (google,bing,yahoo) jangan dari social media seperti Facebook, twitter dll. Alasannya, visitor dari social media ndak bisa dijadikan jangka panjang. Hanya bisa menarik visitor ketika link kita di post di sana, kalau postingan di socmed udah tenggelam, ya visitor turun.

Biar gak turun, kita musti rutin submit postingan ke socmed, belum lagi nyari follower/fans dulu. Kebanyakan effort. Sementara, kalau fokus di search engine, selama postingan kita nangkring di halaman search engine, otomatis visitor juga stabil dan cenderung naik, kita tinggal ongkang-ongkang nikmatin aja.

Perlu diketahui, perubahan visitor yang drastis, bisa membuat Google curiga, karena perubahan yang tidak wajar tadi. Akhirnya resiko banned dan ditendang dari halaman mesin pencari pun gede.

Satu lagi, hindari memilih niche teknologi atau yang berbau komputer. Sebab, rata-rata pengunjungnya sudah melek teknologi, tiap hari browsing2 di internet, tau mana iklan mana bukan, jenuh dengan iklan yang nongol dan kemudian memasang adsblocker. iklan kita pun sedikit yang diklik karena gak nongol.

Hindari juga niche download dan pelanggaran hak cipta. bahaya.

Materi berikutnya membahas tentang pemilihan domain. Silahkan kalau ada yang ditanyakan

Post a Comment for "Cara Memiliha dan Menentukan Niche atau Tema Website"