Jalan Jalan Seru Di Kawah Talaga Bodas
Mata yang
teramat sangat ngantuk masih terbuka dari sisa-sisa malam Minngu yang panjang,
NGABER alias ngantuk berat pun akhirnya hilang seketika setelah tiba-tiba
daatang seorang teman kemudian mengajak saya pergi ke Talaga Bodas.
Semuanya
serba
dadakan, petualangan diawali dari perempatan Maktal menuju jalan Ahmad
Yani
kemudian lurus terus mengikuti jalur angkutan umum sampai pasar
Wanaraja. Beberapa meter dari pasar, sebelah kanan jalan sudah Nampak
jalan untuk menuju
ke Talahga bodas.
Petualangan ke Talaga Bodas kali ini terasa lebih ringan dan lebih cepat jika
dibandingkan dengan petualangan beberapa tahun silam, Jika sebelumnya saya
harus berjalan kaki selama kurang lebih dua jam dengan jarak tempuh yang
lumayan cukup jauh sekitar 18 km umtuk bisa menginjakan kaki di atas tanah
Talaga Bodas. Sekarang tidak harus bersusah payah berjalan kaki untuk bisa
menikmati indahnya Talaga Bodas bila melihat akses jalan yang bias dikatakan
lebaih baik dari sebelumnya, namun tidak terlalu bagus juga karena masih banyak
terlihat beberapa muka jalan yang hampir saja membuat saya terjatuh. Kini
terhitung waktu tempuh hanya satu jam dari tempat saya tinggal mengunakan
sepeda motor.
Taman wisata alam Kawah Talaga bodas yang termasuk kedalam wilayah
kecamatan Wanaraja, 29 km arah timur laut kota Garut. Talaga Bodas sendiri
terletak diantara perbatasan Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya dengan ketinggian 2201, jadi
selain via kota Garut seperti yang saya lakukan untuk menuju Talaga Bodas ini bisa
dilakukan melalui kota Tasikmalaya. Talaga dalam bahasa Indonesia yaitu danau
atau telaga. Talaga Bodas sejatinya adalah sebuah kawah yang cukup luas dimana
terdapat beberapa sumber mata air panas yang membuat kawah seperti danau atau
lelaga, mungkin karena hal itu pula kawasan ini disebut Talaga bodas oleh
penduduk sekitar. Keindahan Talaga Bodas memang tidak di ragukan lagi, ini
terbukti pada jaman penjajahan dulu pemerintah kolonial Belanda pernah
mengeluarkan surat keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda pada tanggal 4
Februari 1924 yang mengukuh Talaga Bodas sebagai taman wisata alam sehingga
pada masa itu banyak turis asing yang dating berkunjung ke Talaga bodas ini.
Dan masih pada masa itu pula potensi belerang di kawasan Talaga Bodas ini
ditambang untuk keperluan medis dan kimi, Untuk saat ini hanya terlihat
sisa-sisa alat seperti pipa besi panjang dan alat yang menurut saya semacam
bekas alat pengeboran gitu.
Ternyata eh ternyata banyak pula buku wisata yang membahas keindahan
taman wisata alam yang satu ini, dan benar adanya tempat yang satu ini masih
cantik seperti waktu pertama kali saya menemuinya. Deret pohon berjajar rapih,
kabut yang bergumpal-gumpal disela-sela sang surya yang meninggi, kepulan asap
menghiasi setiap penjuru danau Talaga Bodas yang putih membiru dan di bentengi
rentetan gunung yang mengelilignya, Banyak orang yang bilang tempatnnya mirip
dengan primadonya ciwidey yaitu Kawah Putih, bahakan tidak sedikit pula orang
yang berkata, “ini leibih indah dari kawah putih”. Talaga Bodas masih seperti
yang dulu, putih biru mempesona dan mengagumkan, yang membedakannya saat ini
talaga bodas semakin ramai dan semakin banyak pengunjungnya, kemudian pasilitanya
juga lebih memadai, seperti kolam pemandian air panas terlihat lebih rapih dan
tambah banyak, terhitung ada lima kolam yang terdiri dari kolam rending untuk
anak-anak dan untuk orang dewaasa, kamar bilas dan kamar ganti pakaian juga
sudah terlihat berdiri disampaing kolam pemandian, WC umum, tempat parker,
warung, kantin dan penjual cinderamata juga kini terlihat semakin banyak.
Sekarang
bukan hanya orang Garut saja yang mengunjungi Talaga Bodas, orang dari
luar kota Garut pun banyak yang mengunjungi tempat ini, bukan hanya
motor trail mobil dan motor matik kini terlihat bisa sampai di kawasan
ini.
Post a Comment for "Jalan Jalan Seru Di Kawah Talaga Bodas"