Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Tips Mudah Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Besar

Ikan patin adalah salah satu dari sekian ikan tawar yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bentuk dari ikan patin sendiri menyerupai ikan lele maka tak heran jika biasanya ikan patin juga disebut dengan nama ini lele bangkok. Rasa dagingnya yang lezat dan juga mengandung banyak protein ini, membuat banyak masayarakat mengolah ikan patin menjadi kudapan yang lezat dan bergizi seperti gulai ikan patin, asam manis ikan patin dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dengan demikian tak heran jika permintaan pasar akan ikan patin menjadi semakin bertambah. Hal ini tentu dapat digunakan sebagai peluang usaha tersendiri bagi anda. Perlu anda ketahui cara memelihara ikan Patin sangat lah mudah jika dibandingkan dengan ikan lele. Hal ini dilihat dari sifat khusus yang dimiliki oleh masing-masing ikan, dimana ikan lele memiliki sifat kanibal memakan sesamanya sedangkan ikan patin tak memilikinya. Sehingga para pemelihara tak akan menelan kerugian karena ikan patin tak akan memakan sesamanya.

Budidaya Ikan Patin

Cara Budidaya Ikan Patin pada dasarnya cukup mudah dan tak membutuhkan biaya yang banyak. Terdapat beberapa cara budidaya ikan patin yang dapat anda pilih yakni dengan membudidayakan ikan patin di kolam air tawar atau budidaya patin di kolam terpal. Masing – masing cara budidaya ikan patin tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan kekuarangannya sendiri – sendiri.

Meski terbilang cukup mudah, namun anda tak bisa menganggap enteng budidaya ikan patin. Karena jika anda meremehkan begitu saja dan tak memperhatikannya dengan baik, maka bukan tak mungkin budidaya ikan patin yang sedang anda lakukan akan gagal dan tak memberikan hasil sama sekali dengan kata lain anda akan mengalami kerugian. Dalam melakukan pemeliharaan ada beberapa langkah – langkah khusus yang harus dilakukan dengan baik, seperti membuat kolam, mengisi kolam, memilih bibit, memberikan pakan ikan patin dan masih banyak lagi. Semuanya harus dilakukan dengan baik untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Jika anda sebelumnya pernah melakukan budidaya ikan lele, maka secara otomastis anda tak akan menemui banyak masalah ketika melakukan budidaya ikan patin. Karena cara budidaya keduanya hampir sama hanya terdapat beberapa perbedaan yang tak mencolok. Namun meski demikian menurut pengalaman beberapa peternak ikan air tawar, budidaya ikan patin lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan budidaya ikan lele. Ini karena seperti yang dijelaskan sebelumnya ikan yang memiliki warna perak keputihan ini tak memiliki sifat kanibalisme. Kemudia ukuran yang dimiliki oleh ikan patinpun juga lebih besar dari ikan lele.

Diketahui ikan yang memiliki warna kebiru -biruan di area punggungnya ini dapat tumbuh hingga panjang yang mencapai 1.2m. Bahkan bisa dikatakan bahwa ikan patin adalah salah satu ikan air tawar yang memiliki postur badan yang besar. Akan tetapi tentu saja untuk memiliki ikan patin dengan postur tubuh demikian, dibutuhkan sebuah proses yang terbilang cukup lama. Namun bagi anda para peternak ikan patin tak usah menunggu ukuran patin besar ketika ingin dijual, karena pada umumnya dipasaran Indonesia ikan patin mulai dijual ketika berumur 4 hingga 5 bulan dengan berat normal 500kg hingga 1kg perekor.

Memanfaatkan Ternak Ikan Patin menjadi peluang usaha tentu akan menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Mengingat ternak ikan patin dapat dilakukan dengan cara menggunakan modal sedikit serta cara perawatan yang mudah. Peluang usaha ternak patin dapat dijalankan dengan 2 pilihan bidang kegiatan yakni diantaranya adalah kegiatan pembenihan dan kegiatan pembesaran sebagai konsumsi.

Kegiatan pembenihan sendiri adalah usaha para peternak patin untuk memelihara benih ikan patin untuk dijadikan benih dengan ukuran yang tertentu. Ternak ikan patin untuk memenuhi bibit ini memang terbilang cukup memnguntungkan karena permintaan bibit ikan patin dipasaran juga tak kalah banyaknya. Namun bagi anda yang baru memulaii dan masih awam akan dunia pembudidayaan ikan anda dapat memulai ternak ikan patin dengan kegiatan pembesaran ikan patin sebagai konsumsi.

Hal ini lantaran kegiatan tersebut lebih mudah jika dibandingkan dengan pembibitan ikan patin. Sambil melakukan pembesaran ikan patin, peternak dapat sekaligus belajar kegiatan beternak ikan patin lainnya agar memiliki kemampuan yang lebih dan memperoleh keuntungan yang maksimal.

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika akan Membudidayakan Ikan Patin adalah membuat kolam ikan patin sebagai tempat budidaya atau beternak. Terdapat dua pilihan kolam yang dapat dibuat oleh para peternak, yakni pertama adalah kolam terpal dan yang kedua adalah kolam tembok. Biasanya peternak pada umumnya akan lebih memilih kolam terpal sebagai tempat budidayanan.

Hal ini lantaran lebih murah dan hasil yang diperolehpun juga lebih maksimal. Cara pembuatan kolam terpal cukup mudah dan sedarhana, namun ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan. Terkait luas kolam terpal ikan patin anda dapat membuatnya sesuai dengan lahan dan kebutuhan yang anda miliki. Jika anda memiliki lahan yang luas dan bertujuan untuk melakukan usaha, maka sangat dianjurkan untuk membuat beberapa kolam ikan patin agar dapat memperoleh hasil yang optimal.

Selanjutnya setelah menentukan luas kolam, anda harus mengetahui tatacara mengisi air kolam. Ketika baru pertama diisi maka jangan langsung diisi secara penuh. Isilah air setinggi 20 cm pada pengisian pertama, kemudian tambahlah air dengan ukuran yang sama selama 5 hari berturut-turut. Untuk menebarkan bibit ikan patin biasanya jumlah bibit akan disesuaikan dengan volume air. Dalam 1m3 air biasanya akan ditebar ikan patin sebanyak 20-30 ekor. Jika melebihi jumlah tersebut tentu akan menganggu perkembangan dari ikan patin itu sendiri.

Setelah kolam hal kedua yang perlu diperhatikan adalah bibit ikan patin yang akan disebarkan di kolam yang telah dibuat. Pemilihan bibit unggul pada patin pasti sangat penting, karena dengan bibit unggul maka ikan pantin yang akan dihasilkan pun juga akan berkualitas. Untuk memperoleh bibit ikan patin yang unggul anda dapat melakukan proses pemeliharaan di kolam sejak kecil.

Pilihlah induk ikan patin yang dewasa dan sehat. Dengan induk yang dewasa dan sehat maka dapat dipastikan bibit ikan patin yang dikeluarkanpun juga akan berkualitas baik. Dalam melakukan pembibitan berikan perlakukan khusus pada induk ikan patin, berikan makanan yang berkualitas dan memnuhi semua nutrisinya. Dengan demikian maka dijamin anda akan mendapatkan bibit ikan patin sesuai dengan keinginan anda.

Dan terakhir yang tak kalah pentingnya adalah pemberian makanan pada ikan patin. Pakan ikan atin yang tepat dan benar tentu saja akan memiliki pengaruh yang cukup tinggi pada pertumbuhan, berat,kesehatan dan kualitas ikan patin budidaya anda. Selain itu pemberian pakan juga akan berpengaruh dengan biaya operasional yang dikeluarkan sebagai modal budidaya ikan patin.

Sehingga masalah pakan harus direncanakan dengan matang agar tak mengalami kerugian. Bisanya untuk mendapatkan pertumbuhan ikan patin yang lebih cepat para peternak akan memberikan Pellet pada ikan patin sebanyak 4 kali dalam sehari. Takaran pemberian makan untuk 12500 ekor ikan patin dalam sebulan andala 50 kg. Berat makanan akan bertambah pada bulan bulan berikutnya, pada bulan kedua 150kg, pada bulan 3 ,300kg. Setelah 3 bulan anda dapat mengurangi jumlah makanan yang diberikan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh ikan.

Post a Comment for "Tips Mudah Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Besar"